UTILITAS PING
Adalah Michael John Muuss, seorang yang telah menulis program
ini pada bulan Desember tahun 1983, sebagai sarana untuk mencari sumber masalah
dalam jaringan. Beliau seorang peneliti di Laboratorium Penelitian Angkatan
Darat di Maryland Amerika Serikat. Menurutnya, nama "ping" berasal
dari suara echo (sonar) sebuah kapal selam yang bilamana sang operator
mengirimkan pulsa-pulsa suara ke arah sebuah sasaran maka suara tersebut akan
memantul dan diterima kembali ketika telah mengenai sasaran dalam jangka waktu
tertentu. Pulsa-pulsa suara itu sering mengeluarkan bunyi ping ketika menemukan
sebuah objek. Ping (kadangkala disebut sebagai singkatan dari Packet Internet
Gopher) adalah sebuah program utilitas yang dapat digunakan untuk memeriksa
konektivitas jaringan berbasis teknologi Transmission Control Protocol/Internet
Protocol (TCP/IP).PING akan mengirimkan Internet ControlMessage Protocol (ICMP)
Echo Request messages pada ip address komputer yang dituju dan meminta respons
dari komputer tersebut. Dengan menggunakan utilitas ini, dapat diuji apakah
sebuah komputer terhubung dengan komputer lainnya.
MENJALANKAN UTILITAS PING
Test ping dapat diljalankan apabila komputer telah terhubung ke jaringan, baik jaringan LAN maupun WAN. Test ping akan dilakukan pada aplikasi windows.
Caranya:
kita mulai dari klik start =>; klik run=>; pada kolom run ketik cmd =>; enter, lalu akan tampil Blank Command Prompt. (gbr. 1)
(gbr 1)
Selanjutnya dapat kita ketik perintah ping pada icon berkedip, misal:
c:\Documents and Settings\\telkom >; ping 202.134.0.155 ===>; enter apabila koneksi terhubung, maka hasilnya seperti pada (gbr 2), apabila tidak maka akan keluar katakata REQUEST TIMED OUT ( tidak ada jawaban dari host yang di tuju) atau DESTINATION HOST UNREACHABLE. (host yang dituju sedang down atau tidak beroperasi pada jaringan).
(gbr 2)
Reply from 202.134.0.155: bytes=32 time=32ms TTL=60
Reply berarti komputer terhubung ke komputer/server/hardware yang
dituju.(merespon). Bytes menunjukkan besar request packet yang dikirimkan yaitu 32 . Byte
adalah jumlah bit yang digunakan untuk mengkodekan satu karakter teks dalam komputer.
Satu byte delapan bit. Time menunjukkan nilai “round trip delay” (disebut
juga sebagai delay atau latency) yang menunjukkan waktu yang diperlukan packet
yang anda kirimkan untuk mencapai komputer yang dituju. Nilai ini dihitung
dengan membagi dua selisih waktu PING packet mulai dikirimkan dengan waktu response dari PING packet diterima.
TTL (Time To Live) adalah sebuah batasan waktu suatu data yang diperbolehkan berada (hidup) dalam suatu jaringan. Biasanya TTL ini diisi dengan angka yang relatif tinggi (paket ping memilikiTTL 255), setiap kali paket tersebut melewati sebuah router maka angka TTL ini akan dikurangi satuKegunaan utama dari TTL ini supaya paket-paket data yang dikirim tidak ada selamanya di dalam jaringan.
Pada ping statistics arti dari pesan tersebut: komputer yang digunakan untuk melakukan PING ke 202.134.0.155 terhubung. Dengan rincian statistik 4 paket PING atau ICMP terkirim, dan menerima 4 paket PING, kehilangan paket 0, perkiraan perjalanan paket dalam mili second, lama waktu perjalanan paket paling cepat 31 ms, paling lama 35 ms, dan rata-ratanya = 32 + 32 + 35 + 31 = 130 dibagi 4 = 32.5 ms, dalam perhitungan sistem Windows dijadikan 32 ms. Arti dari round trip adalah perjalan paket PING dari komputer yang digunakan untuk melakukan PING, kemudian ke host ip 202.134.0.155 kembali lagi ke komputer client, atau secara sederhana diartikan perjalanan pulang pergi. Kualitas koneksi dapat dilihat dari besarnya waktu pergi-pulang (roundtrip) dan besarnya jumlah paket yang hilang (packet loss). Semakin kecil kedua angka tersebut, semakin bagus kualitas koneksinya.
TTL (Time To Live) adalah sebuah batasan waktu suatu data yang diperbolehkan berada (hidup) dalam suatu jaringan. Biasanya TTL ini diisi dengan angka yang relatif tinggi (paket ping memilikiTTL 255), setiap kali paket tersebut melewati sebuah router maka angka TTL ini akan dikurangi satuKegunaan utama dari TTL ini supaya paket-paket data yang dikirim tidak ada selamanya di dalam jaringan.
Pada ping statistics arti dari pesan tersebut: komputer yang digunakan untuk melakukan PING ke 202.134.0.155 terhubung. Dengan rincian statistik 4 paket PING atau ICMP terkirim, dan menerima 4 paket PING, kehilangan paket 0, perkiraan perjalanan paket dalam mili second, lama waktu perjalanan paket paling cepat 31 ms, paling lama 35 ms, dan rata-ratanya = 32 + 32 + 35 + 31 = 130 dibagi 4 = 32.5 ms, dalam perhitungan sistem Windows dijadikan 32 ms. Arti dari round trip adalah perjalan paket PING dari komputer yang digunakan untuk melakukan PING, kemudian ke host ip 202.134.0.155 kembali lagi ke komputer client, atau secara sederhana diartikan perjalanan pulang pergi. Kualitas koneksi dapat dilihat dari besarnya waktu pergi-pulang (roundtrip) dan besarnya jumlah paket yang hilang (packet loss). Semakin kecil kedua angka tersebut, semakin bagus kualitas koneksinya.
FUNGSI DAN PENGGUNAAN UTILITAS PING
Fungsi PING antara lain adalah sbb:
a. Mengetahui status up/down komputer (hardware) dalam jaringan.
Kita dapat mengecek apakah sebuah komputer (hardware mis: lan card dengan ping 127.0.0.1) up/down menggunakan perintah PING, jika komputer tersebut memberikan response terhadap perintah PING yang kita berikan maka dikatakan bahwa komputer tersebut up atau hidup.
b. Memonitor availability status komputer dalam jaringan.
PING dapat digunakan sebagai tool monitoring availibilitas komputer dalam jaringan yang merupakan salah satu indikator kualitas jaringan yaitu dengan melakukan PING secara periodik pada komputer yang dituju.
c. Mengetahui responsifitas komunikasi sebuah jaringan.
Besarnya nilai delay atau latency yang dilaporkan oleh
PING menjadi indikasi seberapa responsif komunikasi terjadi dengan komputer
yang dituju. Semakin besar nilai delay menunjukkan semakinlamban respons yang
diberikan. Sehingga nilai delay ini juga bisa digunakan sebagai indikator
kualitas jaringan. Banyak aplikasi hanya bisa dijalankan dengan maksimal delay
tertentu, sehingga sangat penting untuk mengukur delay pada jaringan untuk
memastikan aplikasi tersebut dapat dijalankan. Aplikasi yang memerlukan delay
kecil dikatakan sebagai delay-sensitive application dan memerlukan jaminan agar
maksimal delay selalu terjaga dalam komunikasi data yang dilakukan, contohnya
adalah network game, voice dan video conference application
Penggunaan options pada perintah ping
1. ping /?
Digunakan untuk menampilkan opsi bantuan seperti gambar diatas.
2. ping 202.134.0.155
Menguji konektivitas dengan Host IP 202.134.0.155
3. ping –t 202.134.0.155
Melakukan perintah ping ke host tujuan terus menerus sampai dihentikan. Untuk melihat statistic dan melanjutkan tekan Control+Break sedangkan untuk menghentikan proses tekan Control+C.
Pinging 202.134.0.155 with 32 bytes of data:
Reply from 202.134.0.155: bytes=32 time=78ms TTL=245
Reply from 202.134.0.155: bytes=32 time=82ms TTL=245
Reply from 202.134.0.155: bytes=32 time=77ms TTL=245
Reply from 202.134.0.155: bytes=32 time=80ms TTL=245
dst………..
4. ping –a 202.134.0.155
Melakukan perintah ping dan mencari nama host dari komputer tujuan
Pinging nsjkt1.telkom.net.id [202.134.0.155] with 32 bytes of data:
Reply from 202.134.0.155: bytes=32 time=77ms TTL=245
Reply from 202.134.0.155: bytes=32 time=76ms TTL=245
Reply from 202.134.0.155: bytes=32 time=75ms TTL=245
Reply from 202.134.0.155: bytes=32 time=78ms TTL=245
5. ping –n 5 202.134.0.155
Melakukan perintah ping dengan menentukan jumlah request echo. Defaultnya tanpa –n adalah 4.
Pinging 202.134.0.155 with 32 bytes of data:
1. Reply from 202.134.0.155: bytes=32 time=91ms TTL=245
2. Reply from 202.134.0.155: bytes=32 time=78ms TTL=245
3. Reply from 202.134.0.155: bytes=32 time=77ms TTL=245
4. Reply from 202.134.0.155: bytes=32 time=78ms TTL=245
5. Reply from 202.134.0.155: bytes=32 time=75ms TTL=245
6. ping –l 100 202.134.0.155
Melakukan perintah ping dengan mengirimkan paket data sebesar 1000 bytes. Secara default paket yang dikirimkan sebesar 32 bytes. Maximum paket yang bisa dikirimkan sebesar 65,527 bytes
Pinging 202.134.0.155 with 1000 bytes of data:
Reply from 202.134.0.155: bytes=1000 time=419ms TTL=245
Reply from 202.134.0.155: bytes=1000 time=246ms TTL=245
Reply from 202.134.0.155: bytes=1000 time=241ms TTL=245
Reply from 202.134.0.155: bytes=1000 time=343ms TTL=245
7. ping –w 10000 202.134.0.155
Mengatur Timeout dalam milliseconds untuk menunggu pada tiap-tiap reply. Jika pesan yang ditampilkan adalah “Request Time Out”, maka dengan menggunakan opsi atau parameter ini jarak antar pesan “RTO” adalah seperti yang telah kita atur. Secara Default waktu time outnya adalah 4000 millisecond (4 detik) Jika dirubah dengan angka 10000 = 10 detik.
Pinging 202.134.0.155 with 32 bytes of data:
Reply from 202.134.0.155: bytes=32 time=302ms TTL=245
Reply from 202.134.0.155: bytes=32 time=323ms TTL=245
Reply from 202.134.0.155: bytes=32 time=199ms TTL=245
(10 detik) Request timed out.
(10 detik) Request timed out.
Reply from 202.134.0.155: bytes=32 time=117ms TTL=245
Reply from 202.134.0.155: bytes=32 time=291ms TTL=245
Sumber :
Yunita Kholidaziah Arifiana /2414031025
0 komentar:
Posting Komentar