Saat ini, teknologi transfer data nirkabel yang paling
banyak digunakan adalah Wi-Fi. Hampir semua perangkat elektronik seperti PC,
Notebook, smartphone, tablet, smartwatch dan lainnya sudah menyematkan Wi-Fi
untuk konektivitas atau kanal internetnya. Tapi sebentar lagi akan hadir
teknologi Li-Fi dimana fungsinya sama seperti Wi-Fi namun menggunakan media
cahaya LED. Dikutip dari BBC, beberapa peneliti di Cina berhasil mengembangkan
transfer data via Li-Fi hingga kecepatan 150Mbps.Konsep komunikasi cahaya
tampak (VLC), atau LiFi seperti yang kadang-kadang dikenal, telah menerima
banyak perhatian dalam beberapa tahun terakhir, sebagian besar disebabkan oleh
prevalensi berkembang pencahayaan LED. Tidak seperti lampu pijar dan neon, LED
solid-state elektronik, yang berarti mereka dapat dikontrol dalam banyak cara
yang sama seperti komponen elektronik lainnya, dan beralih pada kecepatan
tinggi. VLC dasarnya WiFi - tetapi menggunakan radiasi Terahertz (cahaya),
bukan gelombang mikro (WiFi). Alih-alih berosilasi pemancar WiFi, VLC
berosilasi sebuah lampu LED - dan tentu saja, di akhir penerima ada
photodetektor bukan antena.
ZZS-Inside - Sebuah penelitian menghasilkan sebuahteknologi
yang disebut sebagai Light Fidelity atau LiFi menjanjikan kecepatantransfer
yang lebih cepat dibanding WiFi dan LiFi kemungkinan akan menggantikan WiFi
dimasa mendatang.
WiFi atau Wireless Fidelity mungkin sudah akrab ditelinga pengguna komputer. WiFi ini juga sering disebut sebagai WLAN(Wireless Local Area Network) yang menggunakan gelombang radio dengan frekuensi2,4GHz yang menggunakan standar IEEE 802.11.
Baru-baru ini para peneliti dari Universitas Edinburg telah mengembangkan sistem jaringan wireless atau nirkabel yang mampu menghasilkan kecepatan transfer hingga 130mbps menggunakan teknologi cahaya. Teknologi yang disebut sebagai LiFi (LightFidelity) ini menggunakan LED (Light Emiting Diode) untuk mengirimkan data kepenerima dengan perubahan intensitas cahaya yang begitu cepat sehingga tak dapat dilihat oleh mata manusia.
Seorang fisikawan dan profesor Jerman, HaraldHaas melalui proyek dari perusahaan Pure VLC ini mengembangkan metode smartlighting yang memungkinkan cahaya digunakan untuk mengirim dan menerima dat ayang mampu mencapai kecepatan hingga 50 Mbps. Saat ini harus diakui bahwa kecepatan transferdata dari teknologi Light Fidelity ini memang belum bisa mengalahkan kecepatan transfer data dari standar Wireles Fidelity senerasi terakhir. Harald Haas juga menambahkan bahwa ia dan timnya terus berusaha untuk mengembangkan sistem LiFi di laboratorium agar dapat menghasilkan kecepatan hingga satuan gigabit per detik. Seperti yang dilansir dari ArsTechnica, LiFiini memiliki beberapa kelebihan seperti luas spektrum transmisi yang lebih luas hingga 10.000 dari Wireless Fidelity yang berbasis gelombang radio. LiFi juga mampu menyediakan konektivitas nirkabel dirumah atau dikamar tanpa takut terjadi kebocoran sinyal.
WiFi atau Wireless Fidelity mungkin sudah akrab ditelinga pengguna komputer. WiFi ini juga sering disebut sebagai WLAN(Wireless Local Area Network) yang menggunakan gelombang radio dengan frekuensi2,4GHz yang menggunakan standar IEEE 802.11.
Baru-baru ini para peneliti dari Universitas Edinburg telah mengembangkan sistem jaringan wireless atau nirkabel yang mampu menghasilkan kecepatan transfer hingga 130mbps menggunakan teknologi cahaya. Teknologi yang disebut sebagai LiFi (LightFidelity) ini menggunakan LED (Light Emiting Diode) untuk mengirimkan data kepenerima dengan perubahan intensitas cahaya yang begitu cepat sehingga tak dapat dilihat oleh mata manusia.
Seorang fisikawan dan profesor Jerman, HaraldHaas melalui proyek dari perusahaan Pure VLC ini mengembangkan metode smartlighting yang memungkinkan cahaya digunakan untuk mengirim dan menerima dat ayang mampu mencapai kecepatan hingga 50 Mbps. Saat ini harus diakui bahwa kecepatan transferdata dari teknologi Light Fidelity ini memang belum bisa mengalahkan kecepatan transfer data dari standar Wireles Fidelity senerasi terakhir. Harald Haas juga menambahkan bahwa ia dan timnya terus berusaha untuk mengembangkan sistem LiFi di laboratorium agar dapat menghasilkan kecepatan hingga satuan gigabit per detik. Seperti yang dilansir dari ArsTechnica, LiFiini memiliki beberapa kelebihan seperti luas spektrum transmisi yang lebih luas hingga 10.000 dari Wireless Fidelity yang berbasis gelombang radio. LiFi juga mampu menyediakan konektivitas nirkabel dirumah atau dikamar tanpa takut terjadi kebocoran sinyal.
Oleh: Choirul Mufit (2414031045)
0 komentar:
Posting Komentar